Sabtu, 29 April 2017

Laporan Percobaan

Kelompok :
Anastasia Telly Wijaya Kusuma
Christy Agnes
Reka Delvi Sari
Tania Herlianda


PERCOBAAN TELUR DAN ASAM CUKA

PERCOBAAN
PENGAMATAN
KETERANGAN
Telur dan Asam Cuka
Telur yang sudah direndam cuka dalam waktu beberapa menit menjadi kenyal dan tidak mudah pecah, telur dibanting namun tidak pecah (lentur). Lalu, kulit telur mengelupas dan muncul gelembung gas pada air cuka.
Kami berhasil melakukan percobaan ini, karena ketika beraksi dengan cuka, kulit telur akan mengelupas, ini karena cuka bersifat asam.

Bahan dan Alat :
·         1 buah telur rebus
·         Sebotol kecil cuka makan
·         Gelas
       Cangkang telur 90% terdiri dari kalsium karbonat (CaCO3) yang membuatnya keras. Sedangkan cuka (CH3COOH) mengandung asam asetat. Cuka dikategorikan dalam zat asam, berarti cuka memiliki kemampuan untuk merusak beberapa zat seperti, kalsium. Asam cuka dapat mengikat kalsium yang terkandung dalam cangkang telur sehingga mampu melarutkan kulit telur dan membuat telur menjadi lentur.
       Ketika telur dicampur dengan cuka, muncul gelembung-gelembung berupa gas karbondioksida. Gelembung gas yang muncul ketika reaksi berlangsung merupakan hasil dari reaksi asam cuka dan cangkang telur.

Rx : CaCO3(s) + 2CH3COOH(aq)           =>           Ca(CH3COO)2(aq) + CO2(g) + H2O(l)


DOKUMENTASI